4.08.2011

Gingivitias Picu Kelahiran Prematur

Penyakit radang gusi bisa berupa pembengkakan gusi yang disebut epulis gravidarum atau pregnancy tumor dan akan sembuh secara berangsur-angsur setelah melahirkan. Biasanya terjadi di gusi di antara dua gigi (interdental) dan dapat berkembang dengan cepat meskipun umumnya diameter lesi ini berukuran tidak lebih dari 2 cm.


Prevalensi epulis gravidarum pada ibu hamil sekitar 5-10%. Ibu hamil dengan penyakit ini, tembah Boy, berisiko melahirkan bayi prematur dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena terjadinya proses infeksi. Namun gingivitis adalah masalah gigi dan mulut yang paling sering dijumpai saat masa kehamilan. Menurut Journal Periodontal edisi Juli 2007, 77% ibu yang melahirkan bayi prematur menderita gingivitis dan periodontitis


Mengapa radang gusi bisa berdampak pada kehamilan? Menurut Teori Fokal Infeksi oleh Miller (1891), mikroorganisme atau produknya dapat masuk ke bagian tubuh terdekat atau jauh dari mulut. Dan, ibu dengan infeksi periodontal mempunyai risiko 7 kali melahirkan prematur dengan berat badan lahir rendah.


"Mikroorganisme yang ada di gusi bisa masuk melalui pembuluh darah ke janian dan melalaui serangkaian proses yang melibatkan faktor-faktor inflamasi, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga asupan nutrisi menurun. Akibatnya bayi lahir dengan berat rendah. Selain itu infeksi akan memicu prostaglandin. Prostaglandin bisa memicu kontraksi sehingga terjadi kelahiran premature," jelas Boy lagi.


Penelitian epidemiologi, mikrobiologi dan imunologi menyatakan bahwa penyakit periodontal merupakan faktor risiko terhadap penyakit jantung penyakit aliran darah jantung, pada otak (serebrovaskular) & penyakit pernafasan, seperti juga kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir rendah (BBLR).


Oleh karen itu, ibu hamil tidak perlu ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi bila ada masalah di gusi atau gigi. Tidak ada larangan untuk melakukan roentgen gigi selama ibu menggunakan pelindung dan ibu hamil juga tidak dilarang mencabut gigi, bila memang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar